Jepitcom

Sudah menangkah?


Selamat tinggal Ramadan, selamat datang bulan kemenangan bulan dimana kita bisa menikmati hasil jerih payah setelah selama satu bulan kita berusaha mati-matian menjauhkan diri dari segala macam perbuatan yang tercela. walaupun mungkin bagi sebagian orang menganggap betapa cepatnya bulan ini berlalu. dan menganggap Ramadan yang penuh barokah dan maghfirohnya terasa begitu saja lewat, padahal kebaikan yang dilakukan masih jauh dari harapan. rugi? jelas bagi orang-orang yang menganggap bahwa Ramadan adalah bulan tempaan, bulan dimana kita berusaha untuk mengekang hawa nafsu agar bisa kita jinakkan, agar kita bisa belajar untuk berlaku jujur walaupun tidak ada orang yang melihat, seandainya kita membatalkan puasa ditengah hari adalah sebuah kerugian yang tak terkira.


Lalu setelah Ramadan berlalu apa yang telah kita dapatkan? bagi sebagian orang yang pertama kali menjawab adalah kebebasan. ya, bebas melakukan apa saja. Bebas kembali beraktifitas yang mungkin selama Ramadan terasa dikekang, terasa pakewuh dan risih jika dilakukan dibulan Ramadan. kita bisa saksikan di media menjelang Ramadan, betapa gencarnya aksi-aksi pekat (penyakit masyarakat) yang dilakukan oleh sebagian ormas dan diberbagai daerah. tak ketinggalan pula sweeping dari aparat dengan dalih untuk menghormati bulan Ramadan.


Lalu apalah artinya itu semua, jika setelah Ramadan hal - hal yang dilakukan mulai menjelang Ramadan sampai Ramadan itu sendiri berakhir, tak berbekas sama sekali. apakah bulan selain Ramadan dianggap tidak suci? atau memang hanya selama Ramadan saja hal tersebut dilakukan ataukah itu hanyalah tradisi yang hanya dilakukan untuk menghormati bulan Ramadan saja.


Mari semuanya kita bertafakur, apakah kita memang sudah meraih kemenangan? dan apakah Ramadan telah membuat kita benar - benar menjadi taqwa sebagaimana yang termaktub dalam Alqur'an? mari bersama-sama kita tingkatkan ibadah kita. selama Ramadan kita mampu untuk bangun malam, kita mampu melakukan tadarus Alqur'an, mampu mengkhatamkan berulang kali hanya dalam tempo satu bulan. bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa hari ini haruslah lebih baik dari hari kemarin. mari kita pertahankan kemenangan kita, jangan kita nodai kemenangan ini dengan melakukan perbuatan yang bisa merusak amal kita selama Ramadan, kita telah kembali menuju fitroh ibarat kertas sekarang ini adalah lembaran baru, lembaran yang masih kosong, jadi jangan sampai kita isi dengan perbuatan yang akan merugikan kita sendiri. kita tingkatkan ketakwaan kepadanya bukankah pepatah arab mengatakan bahwa ‘id bukan diperuntukkan bagi orang yang berpakaian yang baru dan mewah akan tetapi ‘id diperuntukkan bagi orang yang ketaqwaannya bertambah. jadi, sudahkah kita meraih kemenangan yang sesungguhnya?




Sahrul Mujib Tbn

Terima Kasih atas kunjungan Anda, semoga apa yang ada dalam blog ini bermanfaat bagi saya khususnya, dan bagi Anda semua umumnya. Saya tunggu saran dan kritikan dari Anda semua, terima kasih dan jangan ragu untuk berkunjung lagi.