Jepitcom

MENCARI SINYAL ILAHI

Mencari Sinyal Ilahi
Menurut Imam al Ghazali dalam karya spektakuler, Ihya’ ‘Ulumuddin. Hati manusia itu ibarat cermin, sedang petunjuk atau hidayah Allah bagaikan nur atau cahaya. Dengan demikian jika hati manusia benar-benar bersih niscaya ia akan bisa menangkap cahaya Ilahi dan memantulkan cahaya itu ke sekitarnya. Sebaliknya, jika manusia tidak mampu menangkap ‘sinyal-sinyal’ Ilahi, menurut Imam al Ghazali, disebabkan tiga kemungkinan, yaitu:

Pertama, cerminnya terlalu kotor sehingga cahaya Ilahi seterang apapun tidak dapat ditangkap. Mereka adalah orang-orang yang berhati kotor, dan dilumuri dengan perbuatan-perbuatan kotor, keji dan aniaya (dzalim).

Kedua, di antara cermin dan sumber cahaya terdapat penghalang (hijab) yang tidak memungkinkan cahaya Ilahi menerpa cermin itu. Mereka adalah orang-orang yang menjadikan harta, tahta dan kesenangan dunia sebagai orientasi hidupnya.

Ketiga, cermin membelakangi sumber cahaya sehingga tidak mungkin dapat tersentuh oleh cahaya petunjuk Ilahi. Mereka adalah orang-orang yang sengaja mengingkari keberadaan Allah. Wallahu A'lam.

Sahrul Mujib Tbn

Terima Kasih atas kunjungan Anda, semoga apa yang ada dalam blog ini bermanfaat bagi saya khususnya, dan bagi Anda semua umumnya. Saya tunggu saran dan kritikan dari Anda semua, terima kasih dan jangan ragu untuk berkunjung lagi.